• Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Tugas dan Fungsi
    • Profil Stasiun
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Cuaca
    • Prakiraan Cuaca 3 Hari Kalbar
    • Pengamatan Harian Indonesia
    • Angin 3000 Ft
    • Potensi Banjir
    • Siklon Tropis
    • Informasi Hotspot
  • Penerbangan
    • Cuaca Aktual Bandara
    • Citra Radar
    • Citra Satelit
    • Metar/Speci
  • Publikasi
    • Buletin
    • Galeri
  • Kontak

Satelit

Himawari-8 IR Enhanced

Pada produk Himawari-8 EH menunjukkan suhu puncak awan yang didapat dari pengamatan radiasi pada panjang gelombang 10.4 mikrometer yang kemudian diklasifikasi dengan pewarnaan tertentu, dimana warna hitam atau biru menunjukkan tidak terdapat pembentukan awan yang banyak (cerah), sedangkan semakin dingin suhu puncak awan, dimana warna mendekati jingga hingga merah, menunjukan pertumbuhan awan yang signifikan dan berpotensi terbentuknya awan Cumulonimbus.

Citra Sebaran Asap

Citra sebaran asap merupakan hasil analisis sebaran asap berdasarkan metode RGB (Red Green Blue) yang di overlay dengan arah dan kecepatan angin lapisan 1000 mb, dan titik panas berdasarkan Geohotspot. Pada produk ini, wilayah sebaran asap di tandai dengan poligon berwarna merah. Oleh karena penggunaan kanal visibel pada kombinasi RGB, produk ini hanya tersedia pada siang hingga sore hari.

Himawari-8 RDCA

Produk ini adalah hasil kolaborasi penelitian dengan JMA untuk menentukan awan Cumulus yang berpotensi menjadi Cumulonimbus (tanda positif merah) dalam 1 jam ke depan.

Himawari-8 Cloud Top Height

Produk ini adalah hasil kolaborasi penelitian dengan JMA untuk mengidentifikasi secara objektif tinggi puncak awan yang ditangkap oleh band infrared dari satelit Himawari. Produk ini diupdate setiap 1 jam.

Himawari-8 Cloud Type

Produk ini adalah hasil kolaborasi penelitian dengan JMA untuk mengidentifikasi secara objektif jenis awan yang ditangkap oleh band infrared dan visibel dari satelit Himawari. Produk ini diupdate setiap 1 jam.

GSMaP Consecutive Dry Days

Perhitungan hari tanpa hujan (HTH) yang digunakan berdasarkan data GSMaP harian, sehingga diperoleh peta yang lebih detail untuk menentukan wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan.

Himawari-8 Water Vapor Enhanced

Produk Himawari-8 WE menampilkan kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan menengah hingga atas yang didapat dari radiasi infrared pada panjang gelombang 6.2 mikrometer. Produk ini dapat menunjukkan kondisi kelembapan udara sebagai bahan pembentukan awan, dimana wilayah yang berwarna coklat menunjukkan kondisi kering dan berwarna biru menunjukkan kondisi basah. Produk ini digunakan untuk mengamati pergerakan massa udara kering dari benua Australia pada musim kemarau.

Himawari-8 Geohotspot

Potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat teramati dengan citra satelit Himawari-8 dengan menggunakan data suhu kecerahan kanal infrared untuk filtering awan, serta menentukan anomali suhu panas yang menunjukkan potensi terjadi kebakaran hutan (titik merah).Selain itu ditampilkan juga citra RGB pada kanal visibel dan near infrared untuk mendeteksi sebaran asap (warna coklat) untuk lebih memastikan didaerah tersebut terjadi kebakaran.

Jalan Adisucipto, Kedamin Hulu
Putussibau Selatan 78714 Indonesia
Telp/Fax (0567) 2020263
Bot Telegram Stasiun Pangsuma
stamet.pangsuma@gmail.com
stamet.putussibau@bmkg.go.id

Link Terkait

  • Informasi Cuaca
  • Cuaca Maritim
  • Cuaca Penerbangan
  • Pusdiklat BMKG
  • InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System)
  • STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

Jam Operasional

  • Kantor Administrasi Senin - Jumat
  • Pukul 08.00 - 16.00 WIB
  • Kantor Operasional 24 Jam

Copyright © Stasiun Meteorologi Pangsuma